BIG FISH (2003)

 BIG FISH (2003)

"Dreams are what keep a man going."

Oi, balik lagi bersama saya Jek (nama asli Bagas). Pada kesempatan kali ini saya balik lagi nih membawakan salah satu film favorit saya juga yang akan saya review sebagai penonton biasa nan amatir jadi kurang lebih ini cuman saya yang ngoceh tentang tanggapan saya akan film ini.

Oiya sebelumnya film ini itu besutan dari Om Tim Burton, yak betul Tim Burton yang itu loh.. ga tau? dia ini orang yang udah nyutradain banyak film yang worth it banget buat di tonton contohnya nih, ada Pee-wee's Big Adventure, Planet of the Apes, Charlie and the Chocolate Factory, dll. Saya pribadi sih selain film Big Fish ini juga suka sama film nya yaitu Sweeney Todd : The Demon Barber of Fleet Street (spoiler: nanti akan saya review juga ini film).

Okee lanjut, meski mungkin film ini ga terlalu dikenal sama banyak orang tapi pemain dari film ini cukup bernama besar, bayangin aja ada Ewan McGregor (bukan pemain ufc yak), ada Albert Finney, ada mas Billy Crudup, tante Jessica Lange, ada om Danny DeVito, ada juga pakde Deep Roy (doi ini si oompa lumpa itu loh wkwk), dan masih banyak lagi.

Langsung aja lah ya gausah bertele-tele lagi, jujur di awal nonton film ini saya merasa kurang mengerti malah justru bingung kayak "iki teh film naon", tapi setelah lewat beberapa menit cerita nya makin jelas dan menarik bagi saya. Mungkin tidak langsung jelas juga tapi seperti dapet gambaran nya lah ohh jadi gini toh. Jadi film ini sebenarnya menceritakan hubungan antara seorang ayah (Edward Bloom) dengan anak laki-laki nya (Will Bloom). Edward ini sejati nya adalah seorang storyteller dia suka dan mahir sekali dalam menceritakan cerita (salah satu impian saya banget, bisa jadi storyteller yang dapat memikt perhatian pendengarnya). Edward yang menceritakan banyak hal yang dibaluti banyak fiksionalitas agar cerita nya lebih menarik kepada anak nya si Will ini udah tua, otomatis si Will pun udah tua juga dan si Will ini merasa ga kenal sama ayah nya sendiri karena selama ini yang selalu diceritakan kepada nya itu bagi dia yang sudah dewasa hanyalah dongeng belaka.

Lambat laun Will pun makin geram, bete, apalah itu sebutan nya terhadap ayah nya, dan ya akhirnya Will sudah ga kuat lagi yang akhirnya langsung bicara langsung ke Edward untuk bisa cerita jujur kepada nya, cerita dengan fakta dan bukan fiksi karena si Will ini merasa tidak kenal sama sekali sama sang ayah. Edward justru malah berkata balik ke Will bahwa selama ini diri nya adalah dri nya sendiri bukan bohongan.

Di film ini untuk pecinta cerita seperti saya mungkin kalian bisa merasa menonton dan mendengarkan sesuatu yang membuat kalian berpikir "wahh cocok nih", kenapa? karena seperti yang saya bilang si Edward ini adalah seorang storyteller dan yaa dia banyak cerita ke anaknya yang cerita nya sebenarnya gak masuk akal tapi memang menarik, masaa iya ada penyihir yang mata kanan nya bisa melihat gimana kita bakal mati nanti nya, but i guess that's where the spices in a story come into place.

Edward ini selalu menceritakan perjalanan hidup nya kepada Will namun di ceritakan penuh dengan hal yang tidak logis yang bisa dibilang merupakan sebuah dongeng, memang jadi lebih menarik namun fakta-fakta pada cerita nya itu jadi terselubung. Ada satu adegan yang saya amat suka yaitu ketika Dr. Bennet (dokter kampung ceritanya) menanyakan kepada Will bagaimana cerita yang disampaikan oleh Edward kepada Will di saat dia lahir ke dunia, yang mana Will yang sudah sering diceritakan oleh ayah nya itu hanya tau cerita yang sudah di modif oleh sang ayah yang cerita nya ini benar - benar terdengar seperti cerita dongeng, dan Dr. Bennet juga memberitahukan pada Will bagaimana cerita saat Will lahir tanpa modif an dari sang ayah yang pure dengan fakta, yapp normal seperti orang lahiran pada biasa nya si ibu datang pada pukul sekian dan lahir tanpa ada komplikasi sedikit pun. Disini Will baru sadar bahwa sesuatu yang terkesan too good to be true ataupun sesuatu yang terlalu fiksi bukan berarti itu adalah sebuah kebohongan, tapi itu mungkin adalah suatu fakta yang dibuat lebih menarik untuk di ceritakan.

Yaa pokoknya kalian harus tonton lah, saya cukup kasih gambaran sedikit aja yang kurang jelas tadi wkwk, saya pribadi memberikan nilai pada film ini yaitu 9.5/10. Tinggi ya? yaa maklum saya memang suka cerita, cerita apapun itu.

Sebenernya saya bisa bercerita lebih banyak lagi, tapi nanti malah jadi spoiler berat jatohnya.. ya meski tadi juga udah ada beberapa spoiler. Yak jadi kurang lebih cukup sampai sini aja untuk review kali ini, tunggu review - review selanjutnya yaa.



Komentar